Jakarta – Pemerintah mendorong badan usaha milik negara (BUMN) untuk mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) digital agar bisa berdaya saing di tingkat lokal dan global. Digitalisasi menjadi syarat mutlak agar bisnis badan usaha tak ketinggalan.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengamini hal tersebut. Dalam meningkatkan kompetensi SDM digital, program-program telah diluncurkan. Hal ini sejalan dengan program Kementerian BUMN yang mendorong lahirnya talenta-talenta digital di perusahaan BUMN untuk meningkatkan daya saing baik di level domestik maupun global.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, tantangan industri bahan bangunan saat ini semakin ketat, sehingga mendorong pelaku bisnis untuk berpikir kreatif dan inovatif, mengoptimalkan peluang serta mengubah tantangan menjadi kesempatan agar perusahaan dapat terus eksis dan berkembang.

Menurutnya, selain mendorong secara kuantitas, SIG juga fokus pada peningkatan kompetensi talenta-talenta digital Perusahaan yang dilakukan melalui pembelajaran in class, workshop, project assignment, mentoring, hingga sertifikasi.

“Dalam 2 tahun terakhir SIG juga telah menerapkan kegiatan pembelajaran metode digital melalui platform SuccessFactors Learning Management System (SF LMS) dan Digilearn, serta peluncuran materi-materi pembelajaran dalam bentuk video learning, gamification dan podcast”, kata Vita Mahreyni dalam keterangannya, Minggu (13/11/2022).

dilakukan melalui pembelajaran in class, workshop, project assignment, mentoring, hingga sertifikasi.

“Dalam 2 tahun terakhir SIG juga telah menerapkan kegiatan pembelajaran metode digital melalui platform SuccessFactors Learning Management System (SF LMS) dan Digilearn, serta peluncuran materi-materi pembelajaran dalam bentuk video learning, gamification dan podcast”, kata Vita Mahreyni dalam keterangannya, Minggu (13/11/2022).

Talenta digital merupakan karyawan yang memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menggunakan dan mengelola teknologi digital untuk mendukung bisnis perusahaan. Selain infrastruktur, saat ini talenta digital menjadi instrumen penting yang menjadi kunci keberhasilan dalam transformasi digital.

Vita mengatakan, hingga Oktober 2022, SIG telah memiliki 525 talenta digital yang bekerja di seluruh operasional perusahaan dari total karyawan yang dimiiliki. Ketersediaan talenta digital ini juga disertai dengan upaya peningkatan kompetensi untuk pengembangan kapabilitas.

“Tak hanya platform pembelajaran, SIG juga menyelenggarakan program SIG Scholarship, yaitu beasiswa bagi 100 karyawan di SIG maupun di Anak Perusahaan untuk jenjang Strata 1 dan Strata 2, dengan rekomendasi jurusan IT, digital dan system analyst,” tuturnya.

“Digitalisasi menjadi salah satu inisiatif strategis SIG guna meningkatkan daya saing melalui operational excellent untuk mencapai optimalisasi value chain. Karena itu, keberadaan talenta digital menjadi sangat penting untuk mempercepat langkah transformasi digital di semua lini bisnis Perusahaan,” tambahnya.

(acd/zlf)
sumber